kalian tau gag..
saking asyiknya kita motret-motret thu bisa buat kita lupa akan segalanya.
termasuk lupa sama orang di b elakang kite, di samping kita, tapi yang di depan ga bakalan dilupain..hehehe.(yaiyalah, ngalang.in aku motret-motret tau)..:D
jadi dibawah ini kita ulas apa Etika dalam fotografi itu penting..
Sebagai makhluk sosial, dan sebagai fotografer, kita tidak luput dari hubungan manusia. Bila kita hobi memotret, maka kita akan berhubungan langsung dengan modelnya. Kalaupun hobi kita foto pemandangan, tetap saja kita harus berhubungan dengan orang lain di lokasi untuk mendapatkan informasi atau bantuan.
Maka dari itu masalah etika, adalah masalah yang penting. Namun topik ini biasanya jarang di bahas, fotografer biasanya lebih tertarik membahas soal kamera, lensa, pencahayaan dan lain lain.
Maksud dari etika itu adalah bagaimana cara kita berhubungan antar manusia, antara fotografer dan model, antara fotografer dengan asisten, atau dengan masyarakat lokal. Dengan memiliki etika yang baik, fotografer tentunya diuntungkan dengan mendapatkan foto yang lebih berarti, enak dilihat dan alami. Orang-orang di sekitar kita pun akan lebih senang membantu kita.
Secara garis besar, memiliki etika yang baik berarti fotografer bersikap rendah hati, hormat terhadap orang lain, antusias dan baik hati. Dalam foto potret, misalnya, terutama bila modelnya wanita, kita menghormatinya dengan tidak menyentuh saat mengarahkan. Menyentuh model wanita sangat tidak sopan terutama di Asia dan membuat model tersebut menjadi tidak nyaman. Selain itu, hindari kebiasaan berbicara dengan nada memerintah dan sering-seringlah memuji atau berterima kasih bila memang patut.
Saat foto potret, seringkali model kita tidak berpengalaman atau kaku di depan kamera. Hal ini wajar, dan bisa diatasi dengan banyak berkomunikasi dengan mereka. Banyaklah bertanya kepada mereka, tentang hal-hal yang berkaitan dengan mereka, misalnya bila ia seorang musisi, maka tanyakanlah tentang hal berbau musik, atau paling tidak hidup mereka secara umum. Hindari perbincangan tentang hal-hal negatif seperti perang, dan hindari topik SARA.
Seiring dengan waktu, dengan berkomunikasi dengan mereka, mereka akan merasa lebih nyaman. Saat berinteraksi dengan mereka, Anda bisa memperhatikan bahasa tubuh mereka, sehingga memiliki ide sudut pandang dan pose yang terbaik untuk mengambil foto. Hasilnya adalah foto yang lebih alami dan lebih cocok dengan karakter mereka.
Maka dari itu, untuk foto potret, aku lebih menyukai foto sendiri daripada foto bersama kelompok fotografer lainnya. Dengan kehadiran banyak fotografer atau asisten dengan peralatan-peralatan yang rumit, kesempatan untuk berkomunikasi dengan model menjadi hampir tidak ada. Malahan yang terjadi adalah model akan merasa semakin tidak nyaman dan ini akan tercermin pada raut muka dan bahasa tubuh mereka.
jadi singkatnya, kita sebagai mahlukm sosial juga perlu memperhatikan situasi disaat kita dalam kondisi segenting apapun.
meskipun itu di deadline sesingkat mungkin, jangan lupa akan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat di sekitar sebagai objek setting kita..
hehehehe..
sudah tau kan hal-hal apa yang harus diperhatikan?...
jangan sampe kita ga perhatiin di sekitar kita ya kalo lagi motret..hehehe.
wasalammm..:)
0 komentar to "Etika Fotografi...Pentingkah??"
About Me
- Archie Octavian
- Saya adalah orang yang selalu ingin menggali ilmu tentang hal-hal yang menurut saya menarik. dan menurut saya hal menarik itu ada dalam ilmu MULTIMEDIA yg saya pelajari di sekolah saya.
Categories
- About Desain Grafis (1)
- Dasar-dasar Fotografi (5)
- Info Camera (1)
- News Flash (2)
- Tips dan Trick (1)
- Typografi Desain Grafis (1)
Followers
Blog Archive
-
▼
2010
(11)
-
▼
Oktober
(11)
- Sejarah fotografi
- Triangle of Photograph
- D700 gantikan D90, untuk lawan EOS 60D
- Typografi Desain Grafis
- Apa ya Desain Grafis itu??
- Etika Fotografi...Pentingkah??
- Fotografi = Menggambar Cahaya?
- Belajar Fotografi??..Siapa takutt.!!
- 8 langkah utama sebelum kamu motret
- NIKON D90 vs CANON 50D???
- Nikon D5000, D90, dan D80
-
▼
Oktober
(11)
Posting Komentar